Jalan-jalan ke Kalibeber,
Mojotengah, Wonosobo terasa tidak lengkap bila belum mencicipi megono khas
racikan penduduk dengan keramah-tamahan saling sapa yang menambah indahnya
pedesaan. Niatnya benar mencari makan dan tidak hanya mendapat kenyanng saja namun,
mendapat kesejukan hati dengan keramah-tamahan mereka. Megono khusus disajikan
saat pagi hari saja dan harga pun sangat murah meriah hanya seribu rupiah saja.
Tidak enak juga bila tidak dengan lauk tempe kemul. Pokoknya sangat nikmat dan
yang menjadikan kerinduan mendalam adalah keramahan penduduknya.
Nasi megono adalah makanan khas dari daerah pantura Jawa Tengah bagian barat. Makanan ini biasa ditemukan dan sangat familiar di daerah Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, sampai Kabupaten Pemalang.
Meskipun lebih identik dengan daerah Kabupaten Pekalongan, tepatnya di daerah Batang di sini hampir sepanjang jalan terdapat warung lesehan sego megono, karena makanan ini paling banyak ditemukan di warung-warung sepanjang jalan di Pekalongan.
Nasi Megono terdiri atas nasi yang diatasnya diberikan cacahan nangka muda yang dicampur dengan parutan kelapa[1] beserta bumbu-bumbu lainnya. Nasi megono biasa disajikan dengan mendoan yaitu tempe goreng tipis bertepung yang setengah matang.
Namun, di Kalibeber Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo ada dan banyak digemari. Tempe kemul adalah teman makan Nasi Megono yang pas dan menambah lezatnya hidup.
Nasi megono adalah makanan khas dari daerah pantura Jawa Tengah bagian barat. Makanan ini biasa ditemukan dan sangat familiar di daerah Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, sampai Kabupaten Pemalang.
Meskipun lebih identik dengan daerah Kabupaten Pekalongan, tepatnya di daerah Batang di sini hampir sepanjang jalan terdapat warung lesehan sego megono, karena makanan ini paling banyak ditemukan di warung-warung sepanjang jalan di Pekalongan.
Nasi Megono terdiri atas nasi yang diatasnya diberikan cacahan nangka muda yang dicampur dengan parutan kelapa[1] beserta bumbu-bumbu lainnya. Nasi megono biasa disajikan dengan mendoan yaitu tempe goreng tipis bertepung yang setengah matang.
Namun, di Kalibeber Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo ada dan banyak digemari. Tempe kemul adalah teman makan Nasi Megono yang pas dan menambah lezatnya hidup.
Kelezatan nasi megono pun lebih
terasa ketika disantap bersama-sama dengan mempererat tali persaudaraan. Dengan
bersama, dan semua serasa indah. Aseeeek!
Ada lagi ini... ungkapan dari warga Kalibeber "Kalau belum makan megono dan lauk tempe kemul, belum berada di Kalibeber"
Padahal rasanya masih sama dengan rasa tempe, entah bagaimana begitu terasa lebih nikmat makan di Kalibeber.
Dilihat dari Geografis nya Kalibeber merupakan sebuah kelurahan yang dibatasai oleh 2 buah sungai, yakni Sungai Serayu (Barat) dan Sungai Prupuk (Timur) dan Desa Wonokromo (Utara) serta Desa Sukorejo (Selatan). Secara Administratif, Kalibeber merupakan ibu kota kecamatan Mojotengah.
Kalibeber adalah sebuah kelurahan yang terletak di kecamatan Mojotengah, kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia.
Ada lagi ini... ungkapan dari warga Kalibeber "Kalau belum makan megono dan lauk tempe kemul, belum berada di Kalibeber"
Padahal rasanya masih sama dengan rasa tempe, entah bagaimana begitu terasa lebih nikmat makan di Kalibeber.
Dilihat dari Geografis nya Kalibeber merupakan sebuah kelurahan yang dibatasai oleh 2 buah sungai, yakni Sungai Serayu (Barat) dan Sungai Prupuk (Timur) dan Desa Wonokromo (Utara) serta Desa Sukorejo (Selatan). Secara Administratif, Kalibeber merupakan ibu kota kecamatan Mojotengah.
Kalibeber adalah sebuah kelurahan yang terletak di kecamatan Mojotengah, kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia.
No comments:
Post a Comment